Selasa, 17 Januari 2012

Peradapan Lembah Yordan

Peradapan Lembah Yordan
Daerah Lokasi dan kependudukan Sungai yordan bermata air di danau Tiberias, setalah melalui lembah El ghor akhirnya bermuara ke laut Mati. Daerah itu sekarang masuk wilayah negara Yordania.di sebelah barat daerah itu, diseberang pegunungan Yuda, terdapat daerah pantai yang subur bernama kanaan yang sekarang masuk wilayah israel. Kedua bagian tersebut merupakan bagian barat dari tanah bulan sabit yang makmur. pada tahun 300 SM datanglah beberapa bangsa di tanah Palestina ialah daerah makmur dari daerah Bulan Sabit di sebelah barat, mereka itu dalam sejarah dinamakan bangsa kanaan. Dari Mereka itu ketika daiam di tanah palestina, terutama di seluruh pantai laut tengah di temukan bangsa yang disebut bangsa Phunisia, yamg menguasai bandar-bandar seperti Sidon dan Tyrus. Mereka itu mngarungi Lautan Tangah untuk mengadakan perdagangan daerah Afrika Utara dan spanyol, bahkan banyak juga diantara mereka yang melalui selat Jibraltar dan pergi kepulauan Scilly untuk menganbil timah. Untuk melindungi perdagangan yang luas itu bangsa Phunisia mendirikan kota Carthago di Afrika Utara. Di sebelah selatan kediaman bangsa Phunisia itu diamlah bangsa Ibrrani, yang juga terkenal dengan nama bangsa Israel atau bangsa Yahudi. Sesudah meninggalkan tanah asalnya di Mesopotamia, bangsa Ibrani menyerbu ke Palestina. Mereka itu mempergunakan bahasa yang masuk keluarga bahasa Semit






2. Kerajaan Israel
Bangsa Israel yang juga disebut bangsa Ibrani mula-mula berdian di Mesopotamia. Dengan dipimpin oleh Nabi Abraham, yang dianggap sebagai nenek moyang bangsa Ibrani, mereka masuk di Palestina pada kira-kira tahun 1450 SM. Menurut kitab suci Injil, bangsa Israel itu pernah diam di tanah Gosen dekat Mesir. Di bawah pimpinan Nabi Musa (Mozes) bangsa aIsrael menningglkan tanah Gosen, Karena di tindas oleh Pharao Ramsas III (1250 SM). Sesudah sampai di bukit Sinai. Musa menerima firman dari Yahwe ( Yehova), ialah allah bangsa Israel, dan berupa undand0undang yang memuat 10 latrangan, yang harus dijadikan pegangan agama bangsa Israel. Dengan susuah payah bangsa Israel dapat datang di palestina, alkan tetapi Musa meninggal di bukit Nebo, diperbatasan tanah Israel, sebelum ia dapat membawa bangsanya masuk daerah kanaan sebagai Daerah yang dijanjikan Allah , atau Tanah Perjanjian Allah. Ia digantika oleh Yosua yang berhasil merebut Kanaan sebagai negeri yang penuh susu dan madu. Di Kanaan bangsa Israel bercampur dengan penduduk asli.
Dibawah pimpinan Raja daud, bangsa Israel berhasil mengamankan negerinya dari gangguan keamanan seperti dari bangsa Philistin yang berasal dari pulau Kreta. Dalam Kitab Perjanjian Lama hal itu diceritakan berupa perjuangan Daud melawan Seorang setinggi pohon yang bernama Goliath. Daud juga seorang penyair dan karyanya disebut Mazmur, yang berarti nyayian pujian . Puncak kejayaan kerajaan Israel tercapai dalam masa pemerintahan Raja Salomo (975-935 SM). Demi kemakamuran bangsanya, raja salomo mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Pnunisia dan mesirt Bnayak keuntungan yang di peroleh bangsa Israel sebagai pedagang perantara. Dan, demi keamanan negerinya , ia pun menjalankan politik perkawinan dengan negara tetangga. Ia pun dikenal sebangai seorang raja yang adil dan bijaksana dalam pemerintahan. Untuk membantu negaranya ia mengadakan pajak perdagangan antara propinsi maupun negara. Dengan pendapatan yang besar itu dibangun istana dan Synagoge (Rumah Allah) di kota Jerusalem. Setelah Raja Salomo wafat, kerjaan pecah menjadi dua sepuluh suku israel meu mengakui Jerobeam, putra Sulaiman, sebagai pengganti raja. Mereka mendirikan negara Samari ada bagian utara dengan ibu kota Sichem dan Jerobeam sebagai rajanya. Sedangkan dua suku lainnya yang mengakui Rahabeam, mendirikan negara Yude di selatan dengan Jerusalem sebagai ibukotanya. Tahun 772 SM kerajaan Samaria ditaklukan oleh Assyria, sedangkan Yudea direbut oleh Babylon II tahun 586 SM.
3. Agama Yahudi
Di di bukit Sinai dalam perjalanan dari Mesir kembali ke Kanaan, Musa memkperoleh ”Sepuluh Perintah Allah” sebagai firman Tuhan,. Tuhan disebutnya Yahwe. Dengan demikian bangsa Israel merupakan bangsa yang telah menganut monoteisme, artinya faham yang mengakui Tuhan Yang Esa. Musa dianggap sebagai nabinya, sedangkan ajarannya dimuat dalm kitab suci yang disebut Taurat atau Thorat yang berarti Kitab Hukum. Pada hari Sabbath, kitab suci itu dibaca di synagoge, yaitu tempat kebaktian bangsa Israel. Kitab Thora yang asli disimpan dalam peti ”Ark” yang diliondungi oleh dua orang malaikat. Menurut kepercayaan bangsa Israel, Tuhan terdapat ditangah-tengah sayap kedua malaikat tersebut.
Untuk menanamkan kepercayaan yang sifatnya monoteisme dalam lingkungan bangsa yang semula poloteisme, bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena itu Yahwe berulang kali mengirim utusan, demi tegaknya kepercayaan kepada Tuhan Yang Esa. Misalnya Elia selalu mengingatkan bangsanya agar menyembah Tuhan Yang Esa dan meninggalkan pemujaan kepada dewa-dewa yang mereka wujudkan berupa patung. Amos mengajarkan sifat Maha Adil dari Tuhan yang mengingatkan agar orang-orang kaya memikirkan nasib orang miskin. Karena ajarannya tidak dihiraukan, Amos (750 SM) meramalkan akan kehancuran bangsa Samaria yang kemudian terbukti waktu negeri itu ditaklukan oleh Assyria tahun 772 SM. Kemudian Jesaya (700 SM) kembali menyakinkan bangsanya agar tetap menyembah kepada Yahwe karena Yahwe adalah Tuhan seluruh penduduk dunia. Kerena ajarannya kurang dihiraukan juga, ia meramalkan akan kehancuran kerajaan Yudea yang terbukti dari serbuan kerajaan Babylon tahun 586 SM. Jesaya juga meramalkan akan datangnya seorang Messias yang akan meneruskan tegaknya kepercayaan kepada Tuhan Yang Esa dan mencipta





4. Agama nasrani
Agama Kristen diajarkan oleh Yesus Kristus yang berasal dari Nasareth sehingga disebut dengan Kristen atau Nasrani. Menurut ahli teologi agama Kristen lahir pada 1 masehi sesuai kelahiran Yesus Kristus yang dipergunakan sebagai permulaan perhitungan tahun Masehi. Yesus Kristus dilahirkan di Bethlem. Kitab suci agama Nasrani terdiri atas dua bagian Besar, yaitu:
1. Kitab Perjanjian Lama. Terdiri atas 39 kitab, bahasa aslinya adalah Ibrani, dan memuat ajaran agama sebelum Yesus Kristus.
2. Kitab Perjanjian Baru. Terdiri atas 27 kitab dan surat-surat. Empat kitab yang pertama disebut Injil yang berisi sejarah hidup Yesus yaitu mengenai kelahiran, kematian, dan kebangkitannya. Kitab perjanjian lama berbahasa asli Yunani.
Dalam ajaran Kristen dikenal konsep Tritunggal, yaitu suatu konsep yang menggambarkan tugas Tuhan dalam diri manusia, yaitu: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bapa merupakan Allah pencipta alam semesta, Anak merupakan tugas tuhan untuk menyelamatkan dalam wujud diri Yesus, dan Roh Kudus merupakan tugas tuhan untuk menolong manusia di dunia. Inti ajaran Kristen ialah “ karena begitu besar kasih Allah kepada manusia maka keselamatan kekal telah diberikan oleh tuhan kepada manusia lewat pengorbanan Yesus Kristus diatas kayu salib dengan cuma-cuma adapun perbuatan baik manusia hanyalah sebagai wujud ucapan terimakasih kepada Tuhan, jadi keselamatan adalah karunia dari tuhan (sola gratia) bukan usaha manusia.
Sekitar 3,5 tahun Yesus kristus menyampaikan ajaranNya, kemudian wafat dikayu salib sesuai dengan nubuat/ramalan oleh para nabi sebelumnya. Kemudian ajaran Yesus diteruskan oleh murid-muridNya dan penganut-penganutnya makin bertambah. Diantara penganjur agama Kristen itu adalah Paulus dan Petrus. Mereka menyebarkan agama ke Syiria, Siprus, Antiochia dan sebagainya. Agama itu juga masuk ke kota Roma. Pada mulanya kedatangan agama Kristen tidak menimbulkan kegemparan.
Penganut agama-agama Kristen kemudian tidak mau ikut dalam upacara-upacara negara Romawi. Mereka juga menolak untuk mengakui kaisar sebagai dewa dan tidak pula bersedia masuk tentara karena berperang itu dianggap berlawanan dengan ajaran Yesus. Hal ini menambah kebencian bagi beberapa golongan terhadap penganut agama Yesus. Akhirnya terjadi pengejaran dan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen. Kaisar Nero menuduh orang-orang Kristen membakar kota Roma. Walaupun umat Kristen mengalami banyak penderitaan dan pengorbanann jumlah mereka makin bertambah juga. Pada masa pemerintahan Dioclentianus (284-305) mereka tetap dikejar-kejar.
Titik Balik
Kaisar Konstantin (306-337) menyadari bahwa agama Kristen tidak dapat dihapuskan dari kerajaan Romawi. Dalam perjanjian Milan tahu 313M, agama Kristen diberi hak yang sama dengan agama-agama lain. Bahkan kaisar Konstantin akhirnya memeluk agama Kristen sebagai agama negara. Sejak saat itu agama Kristen maju dan pesat.


Ringkasan

Daerah Lokasi dan kependudukan     Sungai yordan bermata air di danau Tiberias, setalah melalui lembah El ghor akhirnya bermuara ke laut Mati. Daerah itu sekarang masuk wilayah negara Yordania.di sebelah barat daerah itu, diseberang pegunungan Yuda, terdapat daerah pantai yang subur bernama kanaan yang sekarang masuk wilayah israel. Bangsa Israel yang juga disebut bangsa Ibrani mula-mula berdian di Mesopotamia. Dengan dipimpin oleh Nabi Abraham, yang dianggap sebagai nenek moyang bangsa Ibrani, mereka masuk di Palestina pada kira-kira tahun  1450 SM. Menurut kitab suci Injil, bangsa Israel itu pernah diam di tanah Gosen dekat Mesir. Di di bukit Sinai dalam perjalanan dari Mesir kembali ke Kanaan, Musa memkperoleh ”Sepuluh Perintah Allah” sebagai firman Tuhan,. Tuhan disebutnya Yahwe. Dengan demikian bangsa Israel merupakan bangsa yang telah menganut monoteisme, artinya faham yang mengakui Tuhan Yang Esa. Musa. Agama Kristen diajarkan oleh Yesus Kristus yang berasal dari Nasareth sehingga disebut dengan Kristen atau Nasrani. Bahkan kaisar Konstantin akhirnya memeluk agama Kristen sebagai agama negara. Sejak saat itu agama Kristen maju dan pesat.

ANTROPOLOGI TERAPAN


 Hari ini saya mempostingkan beberapa makalah KMI dari beberapa temen kelas saya 
 
ANTROPOLOGI TERAPAN


A.    Latar Belakang
Antropologi dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris anthropology, dalam bahasa Belanda dengan istilah anthropologie, istilah tersebut berasal dari bahasa latin anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.

Antropologi merupakan  salah satu cabang ilmu Pengetahuan Sosial yang lahir sebelum tahun 1800, meskipun demikian antropologi secara hakiki telah lahir sejak adanya peradaban manusia. Pada sebelum tahun 1800 antropologi lebih dikenal dengan etnografi (dari bahasa latin etnhos, artinya bangsa dan grafien, (uraian atau lukisan). Pada awalnya antropologi berarti ilmu tentang cirri-ciri tubuh manusia. Bahkan ada pula yang menyamakan dengan ilmu anatomi. Dalam sejarah perkembangannya istlah antropologi mulai dipakai di Inggris dan Amerika Serikat. Namun dengan adanya usaha Negara-negara tersebut mulai masuk di Eropa. Dan dari Eropa tersebut menyebar ke Asia termasuk Indonesia.
Antropologi sebagai salah satu bidang keilmuan memiliki perbedaaan dengan disiplin ilmu lainnya baik dari segi ruang lingkup, pendekatan, pokok perhatian, dan sebagainya. Antropologi mencoba untuk mencari jawaban siapakah dan apakah manusia itu meski tidak dapat didefinisikan secara terbatas. Bila dikaitkan dengan keragaman etnis di Indonesia, antropologi sangat bermanfaat untuk memahami kemajemukan (perbedaan) yang terdapat pada masyarakat Indonesia sehingga menimbulkan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air.
Namun, kemudian Antropologi mengalami suatu perkembangan sehingga ruang lingkup dan batas keilmuan semakin luas. Menurut Koentjaraningrat Antropolgi terbagi menjadi atas dua cabang besar yaitu yang pertama Antropologi Fisik yang membahas mengenai hasil dari proses evolusi  (Ilmu Palentropologi) dan juga membahas pula mengenai variasi manusia. Dan yang Kedua Antropologi Budaya yang menyeladiki manusia sebagai makhluk sosio-budaya dan seluruh cara hidupnya, fokus penyelidikan antropologi budaya adalah kebudayaan.
Antropologi terapan merupakan cabang Antropologi yang belum lama dikenal yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi terapan ini diadakan untuk langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah latar belakang munculnya antropologi terapan?
2.      Bagaimanakah posisi antropologi terapan dalam antropologi budaya?
3.      Bagaimanakah perkembangan antropologi terapan ?

C.    Tujuan
Sejalan dengan permasalahan yang disebutkan diatas maka penulis bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan tentang:
1.      Latar belakang munculnya antropologi terapan
2.      Posisi antropologi terapan dalam antropologi budaya
3.      Perkembangan antropologi terapan









BAB II
PEMBAHASAN

1.      Latar Belakang Munculnya Antropologi Terapan
Secara umum, antropologi terapan adalah satu bidang dalam ilmu antropologi tempat pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills), dan sudut-pandang (perspective). Ilmu antropologi digunakan untuk menolong mencari solusi bagi masalah-masalah praktis kemanusiaan dan memfasilitasi pembangunan. Secara strategis, dalam kajian-kajian antropologi terapan, mahasiswa harus memperlihatkan bagaimana konsep teoretis diterapkan secara empiris ke dalam kenyataan sosiokultural, dan pada gilirannya bagaimana analisis empiris ini berguna untuk keperluan praktis dan sekaligus memberikan umpan-balik bagi pengembangan teori dan konsep antropologi.
Antropologi terapan merupakan cabang Antropologi yang belum lama dikenal yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi terapan ini diadakan untuk langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi. Misalnya; pasukan militer yang ditugaskan ke daerah konflik, mereka perlu dibekali dengan Antropologi yang langsung bisa diaplikasikan di daerah konflik sehingga misi yang mereka emban dapat tercapai. Sejarah mencatat bahwa kekerasan tidak dapat dikalahkan dengan kekerasan. Dengan mengenal dan mengetahui bagaimana masyarakat dan budaya daerah konflik, maka perdamaian akan terwujud.
Antropologi terapan mengkaji  atau berhubungan dengan budaya-budaya dan kelompok sosial yang hidup pada masa kini (living cultures and contemporary peoples). Studi antropologi terapan adalah berkenaan dengan kebutuhan dan masalah nyata yang dihadapi kelompok sosial tersebut pada masa kini, seperti masalah konflik etnis, pengangguran, bencana alam, penyalahgunaan obat, HIV/AIDS, kemiskinan struktural, ethnic cleansing, dan sebagainya. Ilmu terapan berbeda dengan ilmu murni. Perbedaannya yaitu, ilmu terapan dipelajari, diketahui, dan diterapkan (diaplikasikan)  ditempat yang bersangkutan sesuai denagn situasi, kajiannya untuk dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan ilmu murni merupakan ilmu yang benar-benar sekedar untuk diketahui, manafaatnya untuk ilmu itu sendiri.
Contoh : Melakukan penelitian mengenai banyaknya pengangguran yang terjadi saat ini. Yang pembahasannya meliputi latar belakang terjadinya pengangguran, keadaan masyarakat akibat adanya pengangguran, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran pada masa kini.

2.      Posisi Antropologi Terapan dalam Antropologi Budaya
Menurut Koentjaraningrat (1981)  ruang lingkup antropologi dibagi menjadi dua, yaitu:
1.      Antropolgi Fisik dibagi menjadi 2, yaitu:
a.       Paleoantropologi : Bagian dari antropologi fisik yang menelaah tentang asal usul atau terjadinya dan perkembangan mahkluk manusia. Obyek penelitiannya adalah fosil manusia (sisa-sisa tubuh manusia yang telah membatu) yang terdapat dalam lapisan-lapisan bumi.
b.      Somatologi : Adalah bagian dari antropologi fisik yang menelaah tentang variasi atau keanekaragaman ras manusia melalui ciri-ciri tubuh manusia secara keseluruhan ( ciri-ciri genotipe dan fenotipe )
2.      Antropologi Budaya
Antropologi budaya menyelidiki manusia sebagai makhluk sosio-budaya dan seluruh cara hidup manusia dengan menggunakan bahan mengenai deskripsi kebudayaan. Fokus penyelidikan antropologi budaya adalah kebudayaan. Kebudayaan merupakan gambaran essensial manusia dan dalam mewujudkan kebudayaan akan tergantung pada kondisi-kondisi bio-psikologinya, lingkungan alam, sosiall, serta sejarahnya dalam satu proses yang dinamis. Tokoh yang mengemukakan definisi dan uraian tentang kebudayaan adalah E.B Tylor yang dikenal sebagai bapak antropologi Modern. Bagi Tylor, kebudayaan adalah keseluruan komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral,adat, dan tindakan serta kebiasaan lainnya yang dimiliki manusia sebagai anggota masyarakat. Antropologi Budaya dibagi menjadi 8, yaitu:
a.       Arkeologi Prehistori (Prasejarah)
Bagian dari antropologi budaya yang mempelajari tentang sejarah manusia dan penyebarannya melalui obyek penelitian artefak (benda-benda peninggalan).


b.      Etnolinguistik
Bagian dari antropologi budaya yang mempelajari Timbulnya bahasa, bagaimana terjadinya variasi dalam bahasa serta penyebaran bahasa umat manusia di dunia.
c.       Etnologi
Bagian dari antropologi budaya yang mencoba menelusuri asas-asas manusia dengan meneliti seperangkat pola kebudayaan suatu suku bangsa yang menyebar di seluruh dunia. Obyek penelitiannya adalah pola kelakuan masyarakat ( adat istiadat, kekerabatan, kesenian, dsb) serta dinamika kebudayaan ( perubahan, pelembagaan dan interaksi).
d.      Etnopsikologi
Adalah suatu ilmu yang praktis, yang tujuannya adalah mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah colonial dan guna mendapat pengertian tentang masyarakat modern yang bersifat kompleks.
e.       Antropologi Spesialisasi
1)      Antropologi Perkotaan
2)      Antropologi Ekonomi
3)      Antropologi Politik
4)      Antropologi Pendidikan
5)      Antropologi Kesehatan
6)      Antropologi Kesehatan Jiwa
7)      Antropologi Kependudukan
f.       Antropologi Sosial Budaya
mengkaji tentang masyarakat manusia. Antropologi sosial sering kali disebut antropologi  sosial budaya karena masyarakat dan budaya merupakan satu kesatuan system yang tidak terpisahkan.
g.      Antropologi Terapan
Dalam perkembangan selanjutnya, antropologi sosial budaya bergerak pula di bidang kependudukan, pendidikan, Kesehatan, hukum, politik, dan lain-lain.  Sehingga berkembanglah antropologi Spesialisasi yang pada aplikasinya memunculkan antropologi terapan. Antropologi Terapan adalah antropologi yang langsung diaplikasikan karena dibutuhkan untuk keperluan tertentu.

3.      Perkembangan Antropologi Terapan
Perkembangan Antropologi terapan di Amerika
Antropologi terapan pertama kali dipergunakan dalam upaya memperbaiki suku bangsa Indian. Hal ini ditandai oleh adanya beberapa perkumpulan dan organisasi swasta yang dibiayai oleh beberapa orang kaya, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup orang Indian Amerika.

Perkembangan Antropologi Terapan di Eropa Barat
Negara seperti Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Spanyol, Jerman, Itali yang merupakan negara penjajah bangsa di Asia-Afrika. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan sikap dalam kebijaksanaan mereka terhadap negara yang mereka jajah.


Perkembangan Antropologi Terapan di Indonesia
Ditandai dengan adanya etische polite. Antropologi terapan  di Indonesia merupakan pengetahuan mengenai manusia, masyarakat dan kebudayaan rakyat Indonesia yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang perlu ditingkatkan.
            Maka ilmu antropologi di Indonesia disebut Etnologi/Volkenkunde (ilmu bangsa-bangsa), yaitu ilmu yang memegang peranan penting dan bersifat terapan, sebagai ilmu yang mempelajari cara berfikir bangsa Indonesia.
       Sifat terapannya, bahwa pengertian tersebut diperlukan oleh pemerintah Belanda untuk memperbaiki taraf ekonomi rakyat,  tetapi juga untuk mempermudahkan mereka dalam menjalankan pemerintahan di negara-negara jajahan mereka tanpa perlu menggunakan paksaan dan kekerasan terlalu banyak. Contoh: antropologi sebagai ilmu terapan dipergunakan Belanda dalam menguasai aceh. 


BAB III
KESIMPULAN
Antropologi terapan mengkaji  atau berhubungan dengan budaya-budaya dan kelompok sosial yang hidup pada masa kini (living cultures and contemporary peoples). Studi antropologi terapan adalah berkenaan dengan kebutuhan dan masalah nyata yang dihadapi kelompok sosial tersebut pada masa kini,
Antropologi terapan merupakan cabang Antropologi yang muncul untuk menjawab tantangan zaman. Antropologi terapan ini diadakan untuk langsung diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi. Dan antropologi terapan  adalah bagian dari antropologi budaya. Antropologi budaya itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.
            Dan kebudayaan merupakan keseluruhan hasl kreativitas manusia yang sangat komplek. Didalamnya berisi struktur-struktur yang saling berhubungan, sehingga merupakan kesatuan yang berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Adanya kait mengait di antara unsure-unsur itulah sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan adalah sebagai system, artinya kebudayaan merupakan kesatuan organis dari rangkaian gejala, wujud, dan unsure-unsur yang berkaitan sau dengan yang lain.









Daftar Pustaka

Ihromi, T.O. 1980. Pokok Pokok Antropologi . Jakarta : PT. Gramedia.
Koentjaraningrat.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Mada University Press.
                              .1998. Pengantar Antropologi II, Pokok Pokok Etnografi. Jakarta : Rineka Cipta.
Suwardi Endraswara, M.Hum. 2006. Metodelogi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta : Gadjah
Tri Widiarto, M.Pd. 2007. Pengantar Antropologi Budaya. Salatiga : Widya Sari Press.